Sunday, February 1, 2009

sAbDa TUHANNYA

(Faris Shinon)Saat senja datang menyapaBetapa dia masih kaku di situBingung...Tiap saat atma bertanyaMana hilang sabda Tuhannya?Sepanjang perjalanan waktuMasih juga begituManusia-manusia tamak terus rakus merampasManusia-manusia kejam masih ganas membinasaSedang di satu sudut jalanSi ibu meraung menatang mayat bayinyaSambil terus bertanyaYa Rabbi! Limaadza? Si anak meratap hibaAyna enta ya abi? Ayna enti ya ummi?Pemerkosaan dunia seakan tiada titik akhirDan mereka yang duduk di takhta empukTerus selesa di situSehelai demi sehelai duitDisumbat pada poket seluar dan bajuSedang bibir terus berkataKami melihat. Kami merasa. Kami simpati.Saban waktuJalan-jalan hidup makin suramAwan petang mengandung mendungKala malam bulan kelamBintang pudar kelipnyaDan dia terus kaku di situBingung…Tiap saat atma bertanyaMana hilang sabda Tuhannya?

No comments:

Post a Comment